Blockchain Untuk Akuntansi: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan dalam Transaksi
17 Maret 2025
6
Suka
Blockchain telah menjadi teknologi yang mengubah cara bisnis beroperasi, terutama dalam hal transaksi dan kolaborasi antar entitas. Dengan menggunakan distributed ledger bersama yang tidak dapat diubah (immutable) dan bersifat permissioned, blockchain dapat meningkatkan efisiensi di antara mitra bisnis. Teknologi ini memfasilitasi transaksi sehingga lebih lancar dan efisien, serta membawa manfaat besar untuk berbagai industri.
Apa itu Blockchain?
Blockchain adalah teknologi buku besar digital yang terdesentralisasi dan terdistribusi, serta digunakan untuk mencatat transaksi dengan aman dan transparan. Teknologi untuk mencatat transaksi secara terdesentralisasi di berbagai lokasi biasa disebut Distributed Ledger Technology (DLT). Dengan DLT, peserta yang memiliki izin dapat mengakses informasi yang sama secara bersamaan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi, membangun kepercayaan, dan mengurangi friksi dalam proses bisnis.
Blockchain juga dapat disesuaikan dan diskalakan untuk berbagai kebutuhan dengan cepat, sehingga solusi berbasis blockchain dapat digunakan untuk melakukan macam-macam tugas di berbagai industri. Keunggulan ini didukung oleh empat atribut utama teknologi blockchain, yaitu:
Konsensus (Consensus): Distributed Ledger hanya diperbarui setelah transaksi divalidasi oleh semua peserta yang menggunakannya.
Replikasi (Replication): Setelah sebuah blok (catatan suatu peristiwa) disetujui, blok tersebut secara otomatis direplikasi di semua buku besar peserta dalam jaringan. Setiap mitra jaringan melihat dan berbagi "realitas terpercaya" yang sama.
Ketidakubahan (Immutability): Blok baru dapat ditambahkan, tetapi tidak dapat dihapus, sehingga menciptakan catatan permanen dari setiap transaksi. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan di antara para pemangku kepentingan.
Keamanan (Security): Hanya entitas yang berwenang yang diizinkan untuk membuat dan mengakses blok. Akses hanya diberikan kepada mitra yang dipercaya.
Manfaat Blockchain dalam Akuntansi
Blockchain memiliki potensi besar untuk mengubah praktek akuntansi secara signifikan.
Berikut beberapa manfaat blockchain di bidang akuntansi:
Blockchain Dapat Mencegah Fraud Laporan Keuangan melalui Transparansi yang Tinggi
Setiap transaksi dicatat dalam blok yang terhubung secara kronologis dan tidak dapat diubah. Ini berarti bahwa sekali transaksi dicatat, tidak ada pihak yang dapat memanipulasi atau mengubahnya tanpa mengubah seluruh rantai blok. Hal ini sangat bermanfaat dalam akuntansi karena mencegah kecurangan (fraud) dan memastikan keandalan data keuangan. Misalnya, dalam konteks audit, blockchain dapat memberikan bukti yang tidak dapat disangkal tentang transaksi yang terjadi, sehingga mengurangi resiko manipulasi laporan keuangan.
Blockchain dapat Mengurangi Kesalahan melalui konsep triple-entry bookkeeping
Kedua, blockchain memperkenalkan konsep triple-entry bookkeeping, yaitu setiap transaksi dicatat tidak hanya oleh dua pihak yang terlibat (seperti dalam sistem double-entry), tetapi juga oleh pihak ketiga yang terpercaya dalam bentuk blockchain. Hal ini menciptakan lapisan keamanan tambahan karena setiap transaksi memiliki catatan yang diverifikasi oleh jaringan. Konsep ini dapat mengurangi kesalahan manusia, memastikan bahwa catatan keuangan lebih akurat dan dapat dipercaya, serta memungkinkan otomatisasi rekonsiliasi, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya dalam proses akuntansi.
Blockchain Memungkinkan Audit yang dilakukan secara real-time dan berkelanjutan
Karena setiap transaksi dicatat secara real-time dan dapat diverifikasi oleh semua pihak yang terlibat, auditor dapat mengakses data keuangan secara langsung tanpa perlu menunggu laporan akhir periode. Hal ini memungkinkan untuk mendeteksi masalah dengan lebih cepat dan meningkatkan keandalan proses audit. Selain itu, blockchain juga memungkinkan pengujian seluruh database, sehingga meningkatkan kualitas audit. Audit berkelanjutan juga dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi proses audit dengan mengotomatisasi banyak tugas yang sebelumnya dilakukan secara manual.
Blockchain Memberikan Efisiensi Biaya dan Waktu dalam Rekonsiliasi
Keempat, blockchain dapat mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk proses akuntansi secara signifikan, dengan menghilangkan kebutuhan untuk rekonsiliasi manual dan mengurangi ketergantungan pada perantara. Misalnya, dalam konteks rantai pasok, blockchain dapat memfasilitasi pelacakan transaksi secara instan dan otomatis, sehingga mengurangi biaya terkait pembaruan informasi, meningkatkan likuiditas kas, serta mengurangi biaya audit dengan mengotomatisasi banyak tugas yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti pengumpulan dan validasi data.
Blockchain Melindungi Data Akuntansi dengan Lebih Aman
Terakhir, blockchain menggunakan enkripsi yang kuat untuk melindungi data transaksi. Hal ini membuat data akuntansi lebih aman dari serangan cyber atau akses yang tidak sah. Dalam konteks akuntansi, keamanan data sangat penting karena melibatkan informasi keuangan yang sensitif. Dengan blockchain, resiko kebocoran data atau manipulasi data dapat diminimalkan. Selain itu, juga dapat melindungi privasi data dengan menggunakan teknik seperti zero-knowledge proof, yaitu memungkinkan verifikasi transaksi tanpa mengungkapkan detail transaksi tersebut.
Blockchain membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Teknologi tersebut menawarkan cara yang aman, transparan, dan efisien untuk mengelola transaksi dan data. Dengan aplikasinya yang luas, blockchain dapat membuka peluang untuk inovasi, inklusivitas, dan pertumbuhan berkelanjutan. Seiring dengan perkembangannya, dampak blockchain terhadap praktek bisnis global akan terus meningkat, sehingga dapat membawa kita menuju ekonomi digital yang lebih terhubung dan terpercaya.
Referensi:
Bellucci, M., Cesa Bianchi, D., & Manetti, G. (2022). Blockchain in accounting practice and research: Systematic literature review. Meditari Accountancy Research, 30(7), 121-146.
Han, H., Shiwakoti, R. K., Jarvis, R., Mordi, C., & Botchie, D. (2023). Accounting and auditing with blockchain technology and artificial intelligence: A literature review. International Journal of Accounting Information Systems, 48, 100598.
Note: Mahasiswa Program Studi Akuntansi UBAYA mendiskusikan materi berkaitan dengan penerapan teknologi dalam bisnis dan akuntansi pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Manajemen di Era Digital
×
Facebook
WhatsApp
X
LinkedIn
Copy Link
Kategori Artikel
Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Sektor Publik
Audit
Investasi dan Pasar Modal
Penelitian Dosen
Perpajakan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Manajemen
Tentang Akuntansi
U M U M
Kategori Artikel
Nama Kategori
Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Sektor Publik
Audit
Investasi dan Pasar Modal
Penelitian Dosen
Perpajakan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Manajemen
Tentang Akuntansi
U M U M
Populer
judul2025-05-05 13:04:37
05 Mei 2025
Lingkungan Bisnis dan Budaya Organisasi: Kunci Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen
07 Mei 2025
Strategi Bisnis dan Tax Planning: Siapa yang Lebih Cerdas Mengelola Pajak?
06 Mei 2025
Apakah Direktur Narsis Masih Peduli dengan Penghindaran Pajak? Ini Temuannya!
05 Mei 2025
ESG dan Performa Perusahaan: Ketika Digitalisasi Menjadi Penentu Nilai Tambah
04 Mei 2025
Pengaruh Kualitas Audit terhadap Praktek Earnings Management: Studi pada Perusahaan Manufaktur Indonesia
02 Mei 2025
Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moral, dan Sanksi Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor
01 Mei 2025
judul2025-05-01 12:04:35
01 Mei 2025
judul2025-05-01 12:01:34
01 Mei 2025
Jangan Asal Kirim Barang! Kenali Perbedaan Sales Order dan Purchase Order
30 April 2025
Dari Likes Menjadi Loyalitas: Strategi Membangun Kepercayaan di Era Influencer Digital
29 April 2025
Peran Komisaris Eks-Militer dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan Manufaktur di Indonesia
28 April 2025
Meningkatkan Kualitas Laporan Keberlanjutan: Peran Penting Penjamin dalam Menghadapi Resiko Lingkungan
26 April 2025
Akuntansi UBAYA Dorong Adaptasi Akuntansi Terhadap Teknologi Lewat Seminar Nasional
26 April 2025
Greendays 2025 Company Visit: Crafting Sustainability Where Kaizen Comes Alive
25 April 2025
judul2025-04-19 16:26:41
19 April 2025
Pemanfaatan Model Penerimaan Teknologi dalam Penggunaan QRIS oleh UMKM di Pusat Wisata Kuliner Surabaya
19 April 2025
Menentukan Harga Pelayanan Publik: Menyeimbangkan Keadilan, Efisiensi, dan Kemampuan Masyarakat dengan Prinsip Akuntansi
17 April 2025
“Greendays" Accounting Competition: Mengajak Kawula Muda Untuk Peduli Terhadap Keberlanjutan dan Lingkungan di Bumi
17 April 2025
Management Inventory: Kunci Efisiensi Operasional dan Kepuasan Pelanggan dalam Bisnis
SPT PPh OP: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak Orang Pribadi
11 April 2025
Mengenal Coretax: Sistem Administrasi Perpajakan Modern di Indonesia
10 April 2025
Ingin Menjadi Seorang Auditor? Simak Persyaratannya!
10 April 2025
Akuntansi UBAYA Berkomitmen Membekali Mahasiswa Dengan Pelaporan Berkelanjutan
09 April 2025
judul2025-04-09 16:02:33
09 April 2025
Kenapa Sih Akuntansi Biaya Penting dalam Pengambilan Keputusan Manajerial?
26 Maret 2025
Belajar Coretax Bersama Ahlinya: Kolaborasi Akuntansi UBAYA Dengan WiN Partners dan Tax Academy Indonesia
26 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Meraih TOP 5 dalam Perlombaan CFA Institute Research Challenge 2025
26 Maret 2025
Dari Data ke Keputusan: Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Bisnis
24 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Kembali Berprestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah eLKTIA 2025
24 Maret 2025
Yuk Kenali Jenis-jenis Anggaran Sektor Publik
21 Maret 2025
Mengenal Cloud Accounting: Solusi Modern untuk Manajemen Keuangan Bisnis
19 Maret 2025
Metafora Kuda Troya dan Akuntansi Inovasi: Meningkatkan Nilai Bisnis dengan TikTok
17 Maret 2025
Blockchain Untuk Akuntansi: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan dalam Transaksi
17 Maret 2025
Peran Faktor Psikologis dalam Tindakan Fraud: Menentang Konsep Fraud Triangle
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:54:31
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:47:49
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:36:18
10 Maret 2025
Mengoptimalkan Logistik, Bisnis, dan Akuntansi di Era Digital: Peran Internet of Things (IoT) dalam Bisnis dan Akuntansi
09 Maret 2025
Kolaborasi Program Doktor Akuntansi UBAYA dan Valahia University of Targoviste, Romania: Pelatihan Analisis dan Visualisasi Data oleh Dosen Akuntansi UBAYA
04 Maret 2025
Memahami Accrued dan Deferred dalam Akuntansi: Prinsip Dasar Dalam Pembuatan Jurnal Penyesuaian
04 Maret 2025
Dampak dan Implikasi dari Corporate Action bagi Investor
04 Maret 2025
Job Costing vs Process Costing: Perbedaan, Contoh, dan Aplikasi dalam Akuntansi Biaya
04 Maret 2025
Mengenal Jurnal Umum dan Jurnal Khusus: Perbedaan, Fungsi, dan Cara Memaksimalkan Penggunaannya
19 Februari 2025
Reformasi Pajak: Langkah Menuju Sistem Perpajakan yang Adil, Efisien, dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
10 Februari 2025
Mengenal Komponen Utama Sistem Informasi Akuntansi Serta Manfaatnya!
31 Januari 2025
Akuntansi UBAYA Berperan dalam Meningkatkan Pengungkapan Keberlanjutan Bersama IAI Jawa Timur
31 Januari 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Raih Juara 1 Dalam Ajang Lomba Cerdas Cermat Auditphoria 5.0
31 Januari 2025
Behavioral Finance: Mengenal Perilaku Investor dalam Mengambil Keputusan Investasi
30 Januari 2025
Mengapa Anggaran dan Realisasi Bisa Berbeda? Simak Penyebabnya
23 Januari 2025
Tarif PPN 12% Mulai 2025: Simak Daftar Barang Mewah dan Cara Menghitung Pajaknya
22 Januari 2025
Memahami Perubahan Tarif PPN 12 25: Berita terkini tentang Pemutihan dan Kode Faktur Pajak dalam Pelaporan Pajak yang Akurat
20 Januari 2025
Yuk Kenali Jenis- Jenis Laporan Keuangan dalam Akuntansi
20 Januari 2025
Mahasiswa Akuntansi UBAYA Kembali Raih Prestasi di Ajang Nasional Lomba Debat Abiyasa Airlangga 2024
22 Desember 2024
Belajar Tentang Pajak Langsung dari Ahlinya: Artax Hadir di Akuntansi UBAYA
22 Desember 2024
Mahasiswa Akuntansi UBAYA Raih Penghargaan 3rd Best Institutional Judge di NOVED 2024