Masuk / Daftar
04 Maret 2025
Pada setiap akhir periode akuntansi, perusahaan selalu melakukan penyesuaian dengan membuat jurnal penyesuaian. Hal ini dilakukan untuk memenuhi prinsip matching concept , yaitu pendapatan dan beban harus diakui pada periode waktu yang sama, sehingga laba/rugi pada periode tersebut dapat dilaporkan dengan akurat dalam laporan laba rugi. Pendapatan dapat diakui saat perusahaan sudah melaksanakan kewajibannya, sedangkan beban dapat diakui ketika sudah merasakan manfaatnya. Ada dua prinsip penting yang dapat digunakan untuk membuat jurnal penyesuaian, yaitu konsep accrued (akrual) dan deferred (tangguhan). Mari bahas lebih lanjut terkait konsep accrued dan deferred !
1. Konsep Accrued (Akrual)
Accrued atau akrual adalah konsep yang mengacu pada pendapatan atau biaya yang telah terjadi, tetapi belum dicatat dalam pembukuan hingga akhir periode akuntansi. Konsep ini merupakan bagian dari prinsip akuntansi akrual (accrual basis), yang menekankan pencatatan pada saat terjadi transaksi.
Ada dua jenis accrued, yaitu :
Konsep akrual memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara real-time, meskipun arus kas belum terjadi. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat.
Deferred atau tangguhan adalah konsep yang mengacu pada pendapatan atau biaya yang telah diterima atau dibayarkan, tetapi belum diakui sebagai pendapatan atau biaya dalam laporan keuangan. Konsep ini berkaitan dengan prinsip pengakuan pendapatan dan biaya yang sesuai dengan periode akuntansi.
Ada dua jenis deferred, yaitu :
Konsep tangguhan memastikan bahwa pendapatan dan biaya diakui pada periode yang tepat, sesuai dengan prinsip pengakuan pendapatan dan pencocokan (matching principle). Hal ini dapat membantu dalam menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan relevan.
Aspek |
Accrued |
Deferred |
Definisi |
Pendapatan atau biaya yang belum dicatat |
Pendapatan atau biaya yang telah diterima/dibayar tetapi belum diakui |
Waktu Pencatatan |
Dicatat sebelum uang tunai diterima/dibayarkan |
Dicatat setelah uang tunai diterima/dibayarkan |
Jenis Transaksi |
Berkaitan dengan pendapatan dan biaya yang belum terjadi |
Berkaitan dengan pendapatan dan biaya yang telah terjadi tetapi belum diakui |
Contoh |
Accrued revenue, accrued expenses |
Deferred revenue, prepaid expenses |
Contoh transaksi dan jurnal:
a. Accrued Revenue (Pendapatan Akrual)
Sebuah perusahaan jasa konsultan telah menyelesaikan proyek untuk klien pada tanggal 31 Desember 2023, tetapi pembayaran sebesar Rp 10.000.000 baru akan diterima pada tanggal 15 Januari 2024.
Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2023):
Akun |
Debit |
Kredit |
Piutang Usaha |
Rp 10.000.000 |
|
Pendapatan Jasa |
Rp 10.000.000 |
Penjelasan:
b. Accrued Expenses (Biaya Akrual)
Perusahaan memiliki kewajiban membayar gaji karyawan sebesar Rp 5.000.000 untuk bulan Desember 2023, tetapi pembayaran akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2024.
Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2023):
Contoh:
Akun |
Debit |
Kredit |
Beban Gaji |
Rp 5.000.000 |
|
Utang Gaji |
Rp 5.000.000 |
Penjelasan:
c. Deferred Revenue (Pendapatan Ditangguhkan)
Sebuah perusahaan penerimaan uang muka sebesar Rp 12.000.000 pada tanggal 1 Desember 2023 untuk layanan langganan majalah selama 12 bulan (Januari-Desember 2024).
Jurnal Saat Menerima Uang Muka (1 Desember 2023):
Contoh:
Akun |
Debit |
Kredit |
Kas |
Rp 12.000.000 |
|
Pendapatan Diterima di Muka |
Rp 12.000.000 |
Jurnal Penyesuaian (31 Januari 2024):
Akun |
Debit |
Kredit |
Pendapatan Diterima di Muka |
Rp 1.000.000 |
|
Pendapatan Jasa |
Rp 1.000.000 |
Penjelasan:
d. Deferred Expenses (Biaya Ditangguhkan)
Perusahaan membayar premi asuransi sebesar Rp 6.000.000 pada tanggal 1 Desember 2023 untuk masa perlindungan selama 6 bulan (Desember 2023-Mei 2024).
Jurnal Saat Membayar Premi (1 Desember 2023):
Akun |
Debit |
Kredit |
Asuransi Dibayar di Muka |
Rp 6.000.000 |
|
Kas |
Rp 6.000.000 |
Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2023):
Akun |
Debit |
Kredit |
Beban Asuransi |
Rp 1.000.000 |
|
Asuransi Dibayar di Muka |
Rp 1.000.000 |
Penjelasan:
Konsep accrued dan deferred merupakan dua aspek penting dalam akuntansi yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Kedua konsep tersebut harus benar-benar dipahami oleh akuntan maupun investor agar dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan dan mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.
Referensi:
Warren, Carl S., Reeve, James M., Duchac, Jonathan E. (2017). Accounting Principle (Indonesia Adaptation) 4th Edition: Vol 1 (Wahyuni, Ersa Tri., Jusuf, Amir A.,). Jakarta: Salemba Empat
Note:
Pada Program Studi Akuntansi Universitas Surabaya, mahasiswa mempelajari materi ini pada mata kuliah Pengantar Akuntansi I
Populer